Ketika Shinji pindah ke akademi barunya, ia mendapati kenyataan yang cukup mengejutkan — dirinya adalah satu-satunya murid laki-laki di seluruh sekolah. Awalnya ia merasa canggung dan kesulitan berbaur, hingga suatu hari seorang gadis bernama Hana, teman sekelasnya, mulai mengajaknya berbicara.
Shinji sangat senang akhirnya memiliki teman pertama di sekolah barunya. Namun kemudian, Hana mengungkapkan alasan sebenarnya ia mendekati Shinji: ia adalah anggota komite yang bertugas menjaga moral dan kedisiplinan di sekolah. Dari situ, kehidupan Shinji pun berubah, penuh dengan kejadian lucu, menegangkan, dan pelajaran tentang persahabatan serta kepercayaan di lingkungan yang unik itu.





